Jumat, 18 November 2011

Safety Touring Bagi Club MotorSport


Berikut kutipan yang menurut kami cukup membantu bagi jenis motorsport sewaktu touring

Yah itulah kalau konvoy dengan motor2 sport... bawaannya mbejek aja...
Biasanya untuk motor2 seperti cbr, berasa melelahkan dengan posisi merunduk (sport) untuk dibawa santai atau konvoy berame...

Beberapa tips yg perlu:

  1. Leader dan Sweeper (2-3 rider) menguasai trayek or jalan... dan memiliki skill dan kecepatan motor diatas rata2.
  2. Tentukan trayek atau jalan yg akan dilalui, dan tentukan tempat menunggu terutama jika perjalanan akan berbelok pada suatu perempatan atau pertigaan atau SPBU.
  3. Kecepatan konvoy paling maksimal adalah 80kmh dalam kota dan 120kmh untuk luar kota... mengapa? karena sweeper ketika akan berkoordinasi dengan leader memerlukan kecepatan yang lebih tinggi dengan response yang sangat cepat.
  4. Biasakan dan sadar diri, motor dengan boncenger dan dengan skill riding paling lemah berada di 10% terdepan setelah leader, dan semakin kencang motor dan berpengalaman ridernya berada pada 20% konvoy paling belakang. Posisi/Urutan konvoy tidak boleh berubah kecuali keluar posisi hanya untuk mengusir kantuk, dan wajib kembali lagi diposisi semula.
  5. Kode2 dengan klakson harus disepakati, dan harus dapat dilanjutkan oleh peserta konvoy hingga didengar leader. Kode2 tangan harus dimulai dari leader, dan dilanjutkan oleh seluruh peserta konvoy.
  6. Berhentikan konvoy setiap 1.5 s/d 2 jam perjalanan untuk koordinasi dan istirahat.
  7. Jika ada salah satu peserta konvoy bermasalah, Sweeper wajib menemani peserta tersebut hingga tuntas, dengan menginformasikan pada sweeper lainnya / leader...
  8. Kekompakan dan Lengkapnya peserta konvoy menunjukan tingginya kerjasama team dari club kita, selebihnya adalah peserta sruntulan dan alay...  
  9. Jangan sampai perjalanan yg direncanakan cuma berakhir dengan celaka...


Mo balapan buat event di sirkuit aja, jangan ketika konvoy lah... belajar berpikir untuk kebersamaan dari pada kenceng2an motor...

Semoga bermanfaat.

source

Senin, 14 November 2011

Syarat Mengurus STNK Hilang




  1. Menunjukkan Surat Tanda Laporan Kehilangan (Laporan Polisi) kehilangan STNK yang dikeluarkan oleh Polres maupun Polsek dilengkapi dengan Berita Acara Interogasi Kehilangan.
  2. Membuat Surat Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- (bahwa STNK kendaraan tidak sedang terlibat dalam pelanggaran, kejahatan, kasus laka lantas.
  3. Membuat berita kehilangan di media massa (radio/surat kabar) dan melampirkan kwitansinya.
  4. Menunjukkan surat rekom dari Kesatuan Lalu Lintas setempat (kantor Sat Lantas).
  5. Mengisi formulir permohonan. 
  6. Foto copy surat tanda jati diri (KTP/SIM/;KK/Surat Keterangan dari Desa/Kelurahan.
  7. BPKB asli.
  8. Bukti pemeriksaan fisik kendaraan bermotor.
  9. Cek fisik kendaraan.


source

Minggu, 13 November 2011

Kendalikan Emosi Saat Berkendara


Mengendalikan emosi saat kita sedang berkendara, ternyata tidaklah semudah yang kita bayangkan. Apalagi bila dipicu oleh sikap pengemudi lain yang'ugal-ugalan' dan tidak santun di jalan raya, juga oleh berbagai kondisi kemacetan di jalan yang tidak mendukung. Hal itu tentu mempunyai efek yang buruk bagi kita juga.

Agar terhindar dari sasaran kemarahan orang lain atau mencegah diri sendiri terpancing emosi, berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan agar kita tetap dapat berkendara dan menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.


Tips Mengendalikan Emosi
  1. Rencanakan perjalanan Anda sejak awal dan beri waktu ekstra agar tidak terburu-buru di jalan serta perhitungkan kondisi jalanan, apakah jalan yang dilewati terbilang macet atau tidak
  2. Berdoalah dahulu sebelum Anda berkendara. Disiplin dan taati peraturan lalu lintas.
  3. Pergunakan tanda (lampu sen) bila Anda akan berbelok atau pindah jalur, agar pengemudi di belakang Andamengerti arah tujuan kendaraan Anda.
  4. Jaga jarak yang aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan yang berada di depan Anda. Kebanyakan tabrakan dari belakang disebabkan karena jarak yang terlalu dekat antar kendaraan tersebut.
  5. Berkendaralah dengan tenang. Jangan biarkan suasana hati yang buruk menguasai Anda. Rasa amarah itu tidak sehat, dan tidak ada gunanya menyesal kemudian.
  6. Hindari bahaya, dengan membiarkan terlebih dahulu pengendara yang agresif berada di muka Anda.
  7. Jangan terpancing emosi.
  8. Jangan menantang pengemudi yang agresif atau orang yang gemar menyalip dengan mempercepat atau sengaja memperlambat kendaraan Anda.
  9. Bila di malam hari, jaga sinar lampu kendaraan Anda, khususnya saat Anda menggunakan lampu jarak jauh. Pastikan bahwa kendaraan yang berlawanan muka dengan Anda tidak terlalu silau akibat lampu yang Anda gunakan. Sebaiknya tidak menggunakan lampu jauh, kecuali bila memang diperlukan.
  10. Hindari kontak mata dengan pengemudi yang agresif.
  11. Jangan memberikan kode tangan/jari yang sifatnya menghina orang dan membahayakan Anda. Sebaliknya bila Anda yang menerima perlakuan tersebut, abaikan saja, jangan masukkan dalam hati, dan jangan membalas.
  12. Kurangi penggunaan klakson, kecuali bila memang perlu.
  13. Bila jalanan sedang macet/ramai, usahakan tetap tenang dan tidak terpancing emosi untuk melakukan hal-hal yang tidak perlu, seperti memaki pengemudi lain yang berjalan lambat, dsb. Bila emosi Anda mulai terpancing, cobalah untuk beristighfar dan pasanglah musik yang lembut agar emosi Anda reda.

Yang terpenting dari semua itu, tetaplah tenang dan berpikiran jernih. Ingatlah bahwa tujuan utama Anda adalah agar selamat sampai ke tempat tujuan dan ingatlah dirumah ada keluarga anda sedang menunggu anda.

Selamat menikmati perjalanan Anda.

source

Jumat, 11 November 2011

Honda Racing Championship 2011 Datangi Surabaya

Honda Racing Championship kembali digelar. Kejuaraan balap bergengsi ini rencanya akan diselenggarakan pada tanggal 4 Desember 2011 di sirkuit Ken Park Kenjeran, Surabaya.

Ada tujuh kelas yang diperlombakan di HRC 2011 ini, yakni kelas MP1 (bebek tune-up 125cc 4-tak seeded), MP2 (bebek tune-up 110cc 4-tak seeded), MP3 (bebek tune-up 125cc 4-tak pemula), MP4(bebek tune-up 110cc 4-tak pemula), MP5 (bebek standar 125cc 4-tak pemula), MP6 (bebek standar 110cc 4-tak pemula), dan MP7 (matic standar sampai dengan 130cc terbuka).

Tak hanya ajang balap saja, gelaran yang diprakarsai PT Astra Honda Motor dan di dukung oleh MPM Motor, sebagai main dealer motor honda wilayah Jawa Timur dan NTT ini juga dimeriahkan oleh band ibukota yaitu ARMADA.




Ditilang Polisi, dan Polisi itu Temenku


Buat yg suka melanggar peraturan lalu lintas...

Ditilang Polisi, dan Polisi itu Temenku 

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jono segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat, sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Jono berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.Jono bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. "Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak," pikirnya sambil terus melaju.

Prit!


Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Jono menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing.
Hey, itu khan Bobi, teman mainnya semasa SMA dulu.
Hati Jono agak lega.
Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.
"Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!"
"Hai, Jon." Tanpa senyum.
"Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru.
Istri saya sedang menunggu di rumah."
"Oh ya?"
Tampaknya Bobi agak ragu. Nah, bagus kalau begitu.

"Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong."
"Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini."

Oooo, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jono harus ganti strategi.

"Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala."

Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.

"Ayo dong Jon. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIM-mu."

Dengan ketus Jono menyerahkan SIM, lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bobi menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Bobi mengetuk kaca jendela. Jono memandangi wajah Bobi dengan penuh kecewa.Dibukanya kaca jendela itu sedikit.
Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bobi kembali ke posnya. Jono mengambil surat tilang yang diselipkan Bobi di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Jono membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Bobi.

"Halo Jono, Tahukah kamu Jon, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Jon. Doakan agar permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. (Salam, Bobi)".

Jono terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bobi. Namun, Bobi sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak menentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan... ....

Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dengan penuh hati-hati.

Drive Safely Guys..

source|source

UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


Lihat / Download File (PDF) UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Kamis, 10 November 2011

Marka Kotak Kuning


Pasal 103 (3), UU No.22/2009, mengatakan :
"Dalam hal terjadi kondisi kemacetan Lalu Lintas yang tidak memungkinkan gerak Kendaraan, fungsi marka kotak kuning harus diutamakan daripada Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas yang bersifat perintah atau larangan."


Apa definisi kotak kuning?
"Yang dimaksud dengan “marka kotak kuning” adalah Marka Jalan berbentuk segi empat berwarna kuning yang berfungsi untuk melarang Kendaraan berhenti di suatu area.>

Apa sanksi yang menunggu kita bila melanggar?
Menurut pasal 287, sanksi untuk melanggar marka jalan adalah penjara 2 bulan atau Rp. 500.000.

Fungsinya apa?
tidak lain untuk mengurai kemacetan, atau menghindari "kuncian" pada saat kemacetan terjadi, ini sering terjadi karena ulah pengguna jalan yang terkadang tidak pernah sabar..memaksakan arus pribadi, tapi tidak melihat efek panjangnya..

Semoga marka ini membantu penguraian kemacetan yah...

Salam Road Safety!

source

Rabu, 12 Oktober 2011

Road Safety Partnership Contest 2011

SAATNYA BERTINDAK - AKSI KESELAMATAN JALAN INDONESIA
Hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011, CBR 250 CLUB JATIM mendapat suatu undangan kehormatan dari Polrestabes Surabaya untuk menghadiri dan turut serta dalam mendukung program "Road Safety Partnership Contest 2011"  yang diselenggerakan di semua jajaran POLSEK Surabaya.

Acara ini dihadiri oleh petinggi di jajaran MPM Jatim diwakili oleh Direktur MPM pak Dendy Sean T. lalu ada Kapolrestabes Surabaya Pak Coki Manurung lalu Bunda Risma Walikota Surabaya dan pejabat tinggi di kota Surabaya.

Semuanya kumpul di MeetingPoint CBR 250 CLUB JATIM di EM-Abror Tour and Travel jalan Urip Sumoharjo 41 Surabaya pada pukul 17:00.

Waktu tepat menunjukkan pukul 18:00 WIB, kita langsung menuju ke Taman Bungkul Surabaya.
Sesampainya disana, kita sudah diberikan parkir khusus untuk CBR 250 CLUB JATIM dan CLUB Motor Honda lainnya.

 Beberapa club yang datang dari honda Beaters, KOS, SHC, Scoopy dan CBR 250 Club Jatim tentunya.
 "To Know The Unknown" at Taman Bungkul

 Honda Supra X Boneka-in

Diskusi antar Club di Surabaya

 Nyaman dan akselerasinya loncat - kata pak Polisi

 Kakak Adik yang selalu kompak

 TOS Perut dulu... Duiing.. duinng...

 Share berbagai pengetahuan tentang CLUB Motor di Surabaya - Sangat bermanfaat

CBR 250 CLUB JATIM selalu SOLID dan tetap SATU HATI

 Undangan cukup banyak menempati Hall di Taman Bungkul

 Korban Laka Lantas mendapatkan bantuan Kursi Roda

Penandatanganan Pernyataan Sikap - 
Aksi Keselamatan Jalan Indonesia Dekade 2011-2020 - 
SAATNYA BERTINDAK


 Penyematan PIN keselamatan terhadap perwakilan CLUB Motor Surabaya

Bro Rio bersama Mogenya Polisi - Merek Tetangga

Dengan adanya acara ini diharapkan kita semakin berhati-hati di jalan raya, "REDAM AGRESIF DI JALANAN",  dan jangan sampai kita menjadi salah satu pelaku kecerobohan yang mengakibatkan orang lain celaka. HONDA CBR 250 CLUB JATIM - PELOPOR SANTUN DI JALANAN. That's IT.

Video HONDA CBR 250 SATU HATI GOES TO BALI

link youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=F1C0kKLmJE8

Touring ke 6 - Honda CBR 250 Club Jatim Goes To Bali

Hari ini kami membuat liputan tentang Ride Report Touring ke 6 - Honda CBR 250 Club Jatim Goes To Bali pada tanggal 23 sampai 25 September 2011. Touring ke 6 kali ini didukung oleh Dealer Honda Delta Sari Agung Sidoarjo, kebetulan bro Hanjaya Royan sebagai pemilik Dealer juga memiliki CBR 250 yang telah dimodif habis-habisan.

Ditanya berapa total menghabiskan modifnya, bro Roy tidak sempat menghitung, memang kepuasan tidak bisa dihitung oleh uang. Rumah modifikasi dipercayakan di BMS Jakarta.

Touring "To Know The Unknown" kali ini dihadiri oleh puluhan orang, pada jam 7 pagi, kumpul di Honda Delta Sari Agung Sidoarjo untuk makan pagi dan cek kelengkapan serta kesiapan motor. Sekitar jam 9 semuanya sudah fix dan siap untuk diberangkatkan, intercom (alat komunikasi antar biker) juga sudah aktif. Okay... Let's Roll... tepat jam 9.30 para peserta diberangkatkan. Wiing..wiiing... bruuumm... bruuum... begitu suara knalpotnya.

Di Pasuruan lalu lintasnya lumayan macet, sehingga ada rombongan yang terpecah, mereka lebih dahulu meluncur jauh kedepan. Sekitar jam 11:30 beberapa rider ada yang sudah sampai di Paiton dan beberapa lagi ada yang masih sampai di perbatasan probolinggo - pasuruan. Kami istirahat sejenak untuk melaksanakan Shalat Jumat di masjid. Pengalaman yang baru kali pertama karena imamnya menceramahi menggunakan bahasa daerah yang kental banget, inilah bukti keragaman daerah di Indonesia yang begitu indah.


Tepat Jam 12:00 Shalat Jumat telah selesai, kami melanjutkan perjalanan ke Paiton dengan kecepatan rata-rata 80km/jam, kami sampai di Paiton sekitar jam 13:00.

Di Paiton, kami istirahat sejenak untuk minum segelas teh atau ngopi diselingi nyamil mie dan bakso. Tidak lupa kami menempelkan stiker "CBR 250 CLUB JATIM" di kaca penjualnya sebagai bukti bahwa "To Know The Unknown" telah resmi ke Paiton. Banyak juga stiker yang tertempel di kaca penjual dari club motor lainnya.

Jam 14:00 kami melanjutkan perjalanan menuju ke Pelabuhan Ketapang, jalan menuju kesana ada yang sudah di renovasi dan ada yang masih dalam proses renovasi, jika memang masih belum hafal medan jalan, sebaiknya kecepatan jangan diatas 80km/j karena kadang ada jalan yang "menipu", setelah tanjakan, lalu ada sedikit jalan menurun diiringi dengan belokan tajam, cukup berbahaya karena situasi jalan yang agak sepi tapi tiba-tiba ada truk atau kendaraan lain yang muncul dari tikungan tersebut.

Sampai di SPBU di ketapang sekitar jam 16:00, dan inilah SPBU yang menyediakan pertamax dengan harga sekitar Rp. 9.000,- per liternya.

Setelah melakukan isomil (istirahat sholat nyamil) kami melanjutkan ke loket masuk kendaraan roda 2, CBR 250R termasuk dalam golongan 2 dan ditarik Rp. 16.000,- jika golongan 3 maka akan ditarik sebesar Rp. 32.000,-.

Selanjutnya kami parkir sebentar untuk menunggu rombongan lain, kira-kira 5 menit saja kami sudah berangkat kembali untuk memasuki kapal yang barusan singgah di dermaga.
Di dalam kapal kami memarkir CBR harus dengan stabil, disarankan memakai paddock daripada standard kiri, lalu dimasukkan ke Gigi 1 agar tidak maju dan mundur. Lebih stabil lagi jika CBRnya kita naikin saja, dan inilah yang terjadi, masing-masing rider berada disamping CBRnya untuk berjaga-jaga jikalau ada gelombang yang sangat tinggi. Lama perjalanan mengarungi laut sekitar 1 jam dikarenakan kapal harus memutar menghindari pusat pusaran air laut. Kadangkala terdengar suara "GLODAK" dari dasar kapal, dan yang belum terbiasa, bisa jadi khawatir akan hal itu, naah untuk menenangkan rider yang lom terbiasa, ada rider lain yang nyeletuk, "biasa aja... itu mungkin jalannya lagi belum di aspal". hahahahaaa.....
Sekitar jam 18:00 WITA (17:00 WIB) kami sampai di Gilimanuk, awan gelap menyambut kedatangan kita, dan untunglah tidak hujan, sesampainya di pintu keluar roda 2, ada pemeriksaan KTP dan STNK, hal ini terjadi setelah adanya bom bali, jika ada KTP atau STNK yang dirasa tidak beres, maka siap-siap saja untuk balik lagi ke Ketapang alias ga boleh menginjakkan kaki di Bali. Karena kami bersama rombongan, hanya salah satu saja rider yang di cek KTP dan STNKnya, selebihnya tidak diperiksa.
Selepas di Pelabuhan Gilimanuk, karena kondisi sudah cukup gelap, maka kami menyalakan lampu sein kanan sebagai pertanda  itu adalah konvoi CBR 250. Tujuan berikutnya adalah rumah makan Madina yang berada di kota Negara.
Di situ adalah restoran yang cukup besar yang menyediakan menu prasmanan maupun rombongan BUS. sampai di restoran tersebut sekitar jam 20:00 WITA dan kami mengambil makanan sendiri-sendiri dan bayar sendiri-sendiri (jelaslah,... kan udah gede, jadi udah bisa mandiri, hehehee)

Setelah cukup kenyang, mari siap-siap untuk melanjutkan perjalanan, perkiraan waktu untuk sampai ke Kuta - Denpasar adalah jam 23:00 WITA, itupun jika kecepatan standard. Dan akhirnya sampai juga di Hotel di Jalan Kartika Plasa milik bro Rudy (CBR 250 CLUB BALI)
Sesampainya di hotel pukul 23:00 WITA, langsung menuju kamar mandi untuk byur-byur, badan udah pada lengket nih, setelah mandi bersama (waktunya barengan, red) ada beberapa yang langsung pergi ke jalanan di seputar pantai Kuta, ada juga yang langsung istirahat untuk mempersiapkan kondisi touring besoknya.
Pagi hari sekitar jam 08:00WITA, kami mempersiapkan untuk pergi touring bersama cbr 250 club bali, kami diberikan kebebasan, apakah ingin ikut touring bersama club bali, ataukah ingin mengadakan acara sendiri, mungkin ke pantai atau belanja ke joger, yang terpenting adalah malamnya hadir di acara gathering bersama CLUB BALI. Akhirnya kami semua ikut touring bersama club bali.
Jam 10:00WITA, di hotel sudah berdatangan rombongan dari CLUB BALI untuk mengantar kita mengelilingi pulau Bali, selanjutnya kami berangkat menuju danau Kintamani, dalam perjalanan menuju danau Kintamani, kita melewati jembatan terpanjang di daerah Bedugul dan kami istirahat sejenak disitu. Setelah ngopi-ngopi dan totalan akhirnya kami melanjutkan perjalanan ini. Thanks to Bro Aries dan Bro Dul.
Sekitar jam 12:00 WITA kami melanjutkan perjalanan menuju danau Kintamani, perjalanan begitu menantang, tanjakan yang cukup tinggi dan turunan yang cukup curam dapat di handle oleh CBR 250 dengan begitu mudahnya, rider dan boncenger yang tidak tahu medan jalan pun dapat melewatinya dengan mudah, dalam perjalanan menuju ke tujuan, terlihat CLUB BALI dengan begitu cekatannya menunjukkan jalan, kami yang berada dibelakangnya sempat takut juga karena terlihat sedikit ngebut di jalanan yang lebarnya cukup untuk satu mobil tersebut. Dalam pemberhentian berikutnya, kami menyarankan kepada leader agar sedikit lebih pelan karena ibu-ibu pada ketakutan, hehee...

Akhirnya sampai juga di kawasan wisata danau Kintamani, dan oleh karena sudah siang, kami menuju ke restoran yang berada di pinggir danau kintamani, Viewnya sungguh indah, berbagai pegunungan yang menyelimuti danau Kintamani terhampar cukup luas dari tempat duduk kami.
Gimana? cukup indah bukan? Rasanya belum puas jika tidak menyentuh air dari danau tersebut, tapi apa boleh buat, waktu yang memisahkan kita. Karena waktu sudah cukup sore, dan agar ada waktu untuk istirahat di hotel sebelum acara gathering dan kopdar bersama nanti malam, jadi kita sudahi dahulu makan siang ini. Waktunya totalan, makasih bro Marcell, bro Aries dan bro Nanang.
Setelah dari Danau Kintamani, kami melanjutkan perjalanan pulang ke hotel, namun sebelumnya sesuai dengan rencana bahwa kita ingin mampir ke pasar seni Sukawati, akhirnya kita sampai juga di Sukawati.Kami menyusun parkir CBR 250 dengan rapi dan ready to mborong.. hehee
Sekitar jam 16:00 WITA kami selesai belanja dan kembali ke Hotel di jalan Kartika Plasa Kuta, kami mandi dan istirahat sejenak hingga waktu menunjukkan pukul 19:00 WITA. Acara gathering HONDA CBR 250 CLUB BALI DAN CLUB JATIM pun dimulai.
Kami bercanda gurau bertukar pikiran dan share berbagai informasi. Ternyata anggota CBR 250 Bali ada puluhan euy... yang datang pada acara Gathering ini juga sangat banyak, acara Gathering ini didukung oleh bro Rudy bersama CLUB BALI untuk segala acaranya, termasuk makan dan minumnya. uuughhh.. kenyang, NICE bro.. thanks... jadi pengen ke Bali lagi. heheee...



 


  
 

Acara gathering dilanjutkan dengan acara kopdar di kawasan Renom, tepatnya di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali.


 

Acara kopdar selesai sekitar jam 23:00 WITA, kita balik ke hotel untuk persiapan perjalanan pulang esok hari (minggu 25 September 2011).
Pagi hari di perjalanan ini, para teknisi meminta kunci motor kita untuk di cek kondisinya.
Perjalanan menuju Danau Bedugul, Pantai Lovina dan dilanjutkan dengan perjalanan pulang ke Surabaya.
Sebelum ke Bedugul, kita mampir ke KFC untuk menjemput CLUB Bali yang berkumpul disitu, sekalian kita sarapan pagi dahulu. Selanjutnya perjalanan menuju ke Bedugul, Bro Eka dan Bro Marcell mengawal perjalanan ini dengan begitu meriahnya, suara sirine wiu wiu wiu didengungkan dan memecah keheningan jalan pegunungan.
Perjalanan menuju danau Bedugul ini sungguh lebih menantang daripada di Tabanan, jalurnya lebih berkelok melintasi bukit. di sisi kanan adalah bukit, disisi kiri kita dapat melihat Danau Bedugul. Sungguh indah banggeeeetzz...  Ayo bro.. kapan kita kesini lagi...
Kita langsung menuju ke rumah makan di Bedugul untuk makan siang sekitar jam 14:00 WITA. Setelah makan siang bersama CLUB BALI, tidak lupa kami membayar, thanks to Bro Victor, bro Aries dan Bro Nanang. Setelah itu kita menuju ke Pantai Lovina.




Tidak terasa sudah jam 17:00 WITA, akhirnya kita beranjak untuk kembali ke Surabaya.
Nikmatilah perjalanan yang super sepi dan medan jalan yang begitu halus dan sangat bersahabat dengan bikers. Di jalan ini, kita bisa mencoba test speed karena memang kondisi jalan yang cukup lebar dan mantabh. Tidak terasa kami sudah sampai di persimpangan jalan menuju Gilimanuk dan Negara, kami berpamitan dengan pak Raka yang akan kembali ke Negara dan kita kembali ke Gilimanuk.
Sesampainya kita di Gilimanuk, disitu terdapat warung oleh-oleh yang menyediakan berbagai buah, pak Yanto menyempatkan diri untuk membeli Tape dan Salak Bali.

 Sesampainya di dalam kapal, kita mengatur barisan motor agar tetap stabil dan aman ketika melewati lautan. Terjadi insiden kecil ketika ombak yang datang cukup tinggi, kapal Ferry kita goyang dan airnya sempat masuk ke parkiran

Sampai di Ketapang, kita mengisi bensin pertamax dahulu, lalu bablas langsung menuju paiton. Sudah cukup malam sesampainya disana.
Dari Paiton menuju ke pasuruan, kendaraan truk dan bus mendominasi, kita sarankan agar hati-hati jika melewati daerah tersebut, dan juga jalanan masih dalam proses pengaspalan sehingga masih lumayan banyak ranjau daratnya. Kita sampai di Surabaya sekitar jam 12:30 WIB. Alhamdulillah.
Sekian dulu masbro dan mbaksis liputan kita, ntar kita lanjut lagi pada saat touring berikutnya.
Makasih.